Sekolah Khusus Autisma Dian Amanah

1.       Visi “ Terwujudnya anak Autis yang mandiri, berbudaya dan berkarakter bangsa sesuai dengan kemampuannya berdasarkan Iman dan Taqwa “ INDIKATOR VISI SLB AUTISMA DIAN AMANAH a.        Mampu mandiri Anak dapat merawat dirinya sendiri -           Mampu mandi sendiri -           Mampu memakai sabun mandi sendiri -           Mampu mencuci rambut sendiri -           Terbiasa menggosok gigi sendiri -           Mencuci tangan sebelum makan -           Mampu membersihkan diri sehabis buang air kecil maupun bab -           Mampu membersikan sendiri saat menstruasi. -           Mampu memakai pakaian   sendiri b.       Memiliki ketrampilan kecakapan hidup -           Mampu menyiapkan peralatan mandi -           Mampu menyiapkan dan merawat pakaiannya sendiri -           Mampu merawat kamar tidur sendiri -           Mampu menyiapkan makan dan merawat peralatan makan sendiri -           Mampu mengembangkan diri sesuai bakat dan kemampuannya. -         

A.     Uraian singkat tentang sekolah 1.       Sejarah Pendirian Sekolah SLB Autisma Dian Amanah pada awalnya bernama Sanggar Pendidikan Autisma (SPA) Dian Amanah didirikan pada tanggal 1 September 2001 oleh 6 keluarga yang memiliki anak penyandang autis. Enam keluarga tersebut adalah keluarga Harry Setyawan, Ervin Adrian, Bugi Rustamadji, Dikran Siregar Al Rasyid, Agung Kusuma dan Dipo Issasongko. Pada akhir tahun 2003 SPA Dian Amanah telah mendapat Ijin Operasional dari Dinas Pendidikan Propinsi DIY No. 44/12/2003 tanggal 2 Desember 2003 dengan nama “Sekolah Luar Biasa Autisma Dian Amanah Yogyakarta”. Sekolah didirikan dengan harapan dan semangat menggebu untuk meraih prestasi yakni mempersiapkan anak-anak penyandang autisma agar mampu mandiri dan cerah masa depannya. Berkenaan dengan itu, nama “Dian Amanah” disumbangkankan oleh Bapak Harry Setyawan dengan kata “Dian” artinya sinar/ cahaya dan “Amanah” artinya anak-anak yang merupakan amanah dari Allah SWT. Sementara logo

💗 💗 💗